Thursday, March 30, 2017

Anak Majikan Alami Penyakit Langka, Babysitter Donorkan Hatinya


Seorang babysitter memutuskan mendonorkan sebagian hatinya untuk menyelamatkan hidup seorang balita yang ia asuh.LegendaQQ.com, Amerika Serikat - Kasus kekerasan anak yang dilakukan para pengasuh memang sudah tak asing lagi kita dengar di berbagai negara. Banyak pengasuh anak dilaporkan telah menyalahgunakan anak-anak dengan melakukan kekerasan fisik.

Hal tersebut tentunya membuat orang tua akan lebih waspada untuk mencari pengasuh anak bagi buah hati mereka. Tapi, ada pula orang tua yang lebih suka merawat anak-anak mereka sendiri daripada meninggalkannya dengan orang asing.

Namun, ternyata ada beberapa pengasuh anak yang sengaja membangun ikatan yang sama seperti orang tua dan anak. Kondisi tersebut pun dialami seorang pengasuh dari New Jersey, Amerika Serikat ini.

Dilansir Viral4real, Kiersten Miles memutuskan memberikan bagian dari dirinya untuk menyelamatkan hidup seorang balita perempuan yang ia asuh.



                                                                           Talia
Perempuan berusia 22 tahun itu berkisah jika ia bertemu dengan keluarga bocah itu pada Juni 2016 setelah ia direkomendasikan untuk menjadi babysitter selama musim panas untuk merawat tiga anak.

Tak disangka, ia bisa dengan mudah berbaur dan membangun ikatan dengan tiga anak-anak itu, terutama dengan anak bungsu, Talia.

Setelah tiga minggu bekerja, ia menemukan jika Talia sakit. Di usia yang menginjak 18 bulan, gadis kecil itu harus menderita astesia bilier, kondisi langka yang menyebabkan penyumbatan saluran empedu yang membuatnya bisa kehilangan nyawa jika tak melakukan transplantasi hati.

Perempuan yang juga seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di New Jersey itupun memutuskan untuk mencari tahu apakah tubuh Talia dapat menerima hati darinya.

Ajaibnya, ia ternyata bisa mendonorkan sebagian hatinya untuk Talia. Miles pun segera menyelamatkan hidup bocah itu dengan menjalani operasi pengangkutan hati di Rumah Sakit Anak Philadephia, AS.

Operasi transplantasi hati itupun berhasil dan Talia bisa kembali beraktivitas setelah menjalani perawatan medis selama sembilan hari.

Hanya Duduk di Sofa Setiap Hari, Gadis Ini Dibayar Rp 13 Juta


Seorang perempuan yang hanya duduk-duduk di sofa selama sepuluh jam mendapat bayaran sekitar Rp 13 juta per bulan.
LegendaQQ.com, Rusia - Di zaman sekarang, pekerjaan apa pun dapat menjadi pilihan karir setiap orang. Tidak hanya pekerjaan konvensional, dimana karyawan hanya duduk di meja kantor dengan mengenakan pakaian resmi, tapi kini banyak profesi unik maupun aneh yang berpenghasilan tinggi lho.

Perempuan bernama Anna Cherdantseva memiliki pekerjaan tak biasa yang mengharuskan dirinya duduk di berbagai sofa hingga 10 jam setiap hari.

Dilansir Odditycentral, Rabu (29/3/2017), perempuan dari kota Ufa, Republik Bashkortostan Rusia itu memang bekerja sebagai sofa tester. Setiap harinya ia harus mencoba sofa baru untuk mengecek kenyamanan dan keamanannya.

Meski ia mengklaim sebagai orang yang sangat aktif, tapi ia tak menyesal memilih pekerjaan yang menghabiskan waktu sekitar 10 jam sehari duduk di sofa.



"Tentu saja saya akan menghabiskan banyak waktu di sofa baru. Semakin banyak waktu yang saya habiskan di sofa, maka semakin baik pekerjaan saya," kata Anna kepada wartawan lokal.

Namun, perempuan berusia 26 tahun itu masih menjalani masa percobaan selama tiga bulan di MZ5 Group, salah satu perusahaan furniture terbesar di Rusia.

Perusahaan itu mengklaim jika ia terbukti menjalankan tugas dengan baik, mereka berencana akan menawarkan Anna posisi sebagai sofa tester secara permanen. Anna bahkan akan menerima gaji bulanan senilai 1 juta dolar atau setara dengan lebih dari Rp 13 juta untuk tiga bulan pertama.

Nasihat Megawati untuk Ahok


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Jakarta

LegendaQQ.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal ucapannya. Megawati meminta Ahok tak cerewet.

Terlebih, suasana politik di DKI, yang dipandangnya, tak ramah untuk pria asal Belitung Timur itu.

"Kalau sekarang ini, ada suasana yang agak-agak tidak jelas warnanya. Jadi sampai hari ini saya bersikap, jangan sampai Ahok ngomong jantan-jantan itu. Jadi saya sempat bilang ke Pak Ahok itu, juga saya bilang, sudahlah jangan cerewet. Sekarang kamu itu kena TV terus. Dia bilang? Jadi gimana bu," cerita Megawati di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Mendengar pertanyaan Ahok, Presiden RI kelima itu, memberikan solusi. Ahok harus bersikap lebih ramah.

"Saya bilang, jadi kamu kulonuwun (permisi). Terus kalau mau ngomong minta maaf, minta maaf terus. Maaf ya, maaf ya, nuwunsewu (permisi) ya, nuwunsewu ya," cerita Megawati.

Saat ini, kata Megawati, dirinya puas karena Ahok menjalankan nasihatnya untuk bersikap lebih tenang. Hal ini disaksikannya, saat Ahok berdebat dengan Anies Baswedan di sebuah stasiun televisi swasta.

"Kemarin saya lihat, waktu debat. Alhamdullilah," pungkas Megawati.

Wednesday, March 29, 2017

Djarot: Memangnya Berat Banget, Sampai Sandiaga Minta Keringanan?


LegendaQQ.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan seharusnya Sandiaga Uno taat hukum ketika akan diperiksa polisi terkait kasus penggelapan. Sebab, kata Djarot, Indonesia merupakan negara hukum.

"Apa berat banget, minta keringanan? Ya tidak tahulah, itu yang bersangkutan. Ikuti kaidah-kaidah hukum yang berlaku, dong," ucap Djarot di Jakarta
Padahal, dirinya mengaku berusaha taat hukum saat ada panggilan dari pihak Kepolisian.

"Dua kali saja saya datang. Sebetulnya bisa saja enggak dateng, padahal itu masalah kecil. Kayak Pak Ahok saja datang terus, kan?" ujar Djarot.

Sebelumnya, Sandiaga Uno meminta keringanan kepada polisi soal panggilannya terkait kasus penggelapan yang dilaporkan oleh Edward Soeryadjaya.

"Kami mohon keringanan kepolisian, Kapolda, agar (bisa) berikan klarifikasinya setelah tanggal 15 April," ucap Sandiaga.

Golkar Kerahkan Sayap Keagamaan Menangkan Ahok - Djarot


(ki-ka) Setya Novanto, Idrus Marham dan Nusron Wahid saat memberikan keterangan keterangan mengenai pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2017 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta
LegendaQQ.com, Jakarta - Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Nusron Wahid melakukan konsolidasi kekuatan untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017.

Salah satu upaya dilakukan melalui Pengajian Golkar dan konsolidasi semua saksi Golkar se-Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu 29 Maret 2017. Pengajian ini mengambil tema Membumikan Islam Rahmatan Lilalamin.


"Partai Golkar mempunyai tiga elemen kekuatan muslim, yakni pengajian Al-Hidayah, Majelis Dakwan Islamiah, dan Satker Ulama. Kekuatan inilah yang akan dikerahkan untuk memenangkan pasangan Ahok - Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017," ujar Nusron Wahid dalam acara Pengajian Golkar.

Pengajian ini dihadiri Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, tokoh muda NU KH Taufik Damas, dan para kader Golkar wilayah Kecamatan Pesanggrahan.

Nusron menjelaskan, kekuatan Islam Partai Golkar terus melakukan konsolidasi supaya memperkuat barisan pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Kekuatan pemilih di wilayah Jaksel memang terus dikebut karena pada putaran pertama Ahok-Djarot kalah di wilayah ini.

"Karena itulah kita ingin bisa mengambil banyak suara di sini. Kita lakukan pendekatan dan sayap partai yang bisa melakukan itu adalah elemen kekuatan Islam Golkar ini," jelasnya.

Nusron menegaskan bahwa selama ini di basis massa Islam Ahok dikesankan negatif atau tidak berpihak pada Islam. Padahal, Ahok sudah membuat kontrak politik dengan pengurus masjid se-DKI Jakarta. Diantaranya untuk mensejahterakan takmir masjid, imam masjid, ustad, dan majelis taklim. Juga bagi petugas memandikan jenazah dan sebagainya.

"Semua akan dikasi tunjangan juga diumrohkan setahun sekali. Kita data ada 10 ribu se DKI Jakarta," tegas Nusron.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Islam Rahmatan Lilalamin memang harus dibumikan di Jakarta karena jika tidak, maka radikalisme bisa terjadi. Ia pun mengapresiaai langkah Golkar dengan menggelar pengajian yang sejuk dan damai.

"Islam itu damai dan sejuk. Seperti ini yang kita harapkan, bukan sebaliknya. Dan selain Golkar, partai pendukung lainnya juga melakukan hal sama. PPP juga melakukan hal sama," terang Djarot.

Tuesday, March 28, 2017

Begini Rancangan Masjid Apung Mbah Priok yang Akan Dibangun Ahok


Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan makam keramat Mbah Priok sebagai cagar budaya.
LegendaQQ.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan makam keramat Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau dikenal Makam Mbah Priok di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebagai cagar budaya. Dalam kompleks Makam Mbah Priok ini, rencananya dibangun masjid dan fasilitas umum lain.

Habib Abdullah bin Abdurahman Alaydrus atau Habib Sting selaku pewaris sekaligus penjaga makam keramat mengatakan, masjid itu akan dibangun di sisi barat makam. Masjid itu nanti diberi nama Masjid Keramat Mbah Priok.

"Ini nanti masjid besar juga. Sudah ditetapkan lokasinya. Arsitek juga sudah kemari kemarin untuk menunjukkan gambarnya," kata Habib Sting saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Jakarta Utara, Jumat 17 Maret 2017.

Habib Sting melanjutkan, konsep masjid yang akan dibangun di kompleks makam keramat yaitu masjid apung. Nanti, pintu untuk masuk ke masjid dibuat dari dua arah. Pintu pertama dari sisi barat makam dan satunya lagi dari pintu depan komplek makam.

"Ini nanti dibangun masjid apung konsepnya. Saya maunya begitu. Tidak tingkat, jadi hanya satu lantai," ucap Habib Sting.

Hal itu sesuai gambar rancangan yang diterima Liputan6.com dari sumber di Pemprov DKI Jakarta. Berikut gambar-gambarnya:










Habib Sting menuturkan, dalam rencananya masjid di Makam Mbah Priok memiliki lebar 24 meter. Namun untuk panjang diserahkan ke pihak Pemprov DKI Jakarta.

Saat masih aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Gubernur mengenai penetapan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya. Penyerahkan SK ini langsung dilakukan di Makam Mbah Priok pada Sabtu 4 Maret 2017.

Sebelum menandatangani prasasti peresmian dan mengakhiri pidatonya, Ahok berharap agar tempat ini dikunjungi dengan semestinya. "Semoga tempat ini menjadi berkah, rezeki bagi Habib Sting, saya berharap tetap sehat dan menjadi penolong bagi orang lain," tutur Ahok.

Terakhir, Ahok menyampaikan kepada warga sekitar agar tidak perlu khawatir lagi. Sebab, Makam Mbah Priok tidak akan digusur atau disengketakan lagi. Sebab, semua landasan hukumnya sudah jelas.

"Makam Mbah Priok sebagai situs cagar budaya, jadi dilindungi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2007," Ahok menandaskan.

4 Sirkuit Pembawa Sial untuk Valentino Rossi


Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. LegendaQQ.com, Jakarta - Tak akan ada yang meragukan kehebatan Valentino Rossi saat beraksi di lintasan. Berbagai prestasi yang diukir sejak pertama kali masuk dalam kelas Grand Prix adalah bukti nyata. Tercatat, ia sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia di beberapa kelas.

Perlombaan di Malaysia pada 1996 adalah momen perdana publik bisa menyaksikan penampilan The Doctor. Kala itu, ia masih memperkuat Aprilia dan berkiprah di kelas 125cc. Di kelas tersebut, gelar juara dunia direngkuh Rossi pada musim 1997.

Di kelas 250cc, pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu mengamankan gelar juara dunia pada musim 1999. Ketika naik ke kelas utama 500cc/MotoGP, kehebatan Rossi semakin tak terbendung. Tujuh gelar juara dunia diraihnya pada musim 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009.

Namun, berbagai prestasi itu direngkuh pembalap Movistar Yamaha tersebut dengan perjuangan keras. Terlebih, ada beberapa sirkuit yang kerap memberikan kesialan bagi pembalap yang identik dengan warna kuning tersebut. Seperti dirangkum LegendaQQ.com, setidaknya ada empat sirkuit yang tak bersahabat dengan The Doctor.

1. Sirkuit Ricardo Tormo

Musim 1999 adalah momen perdana Sirkuit Ricardo Tormo menjadi salah satu venue MotoGP. Lokasinya ada di Cheste, Valencia, Spanyol, dan memiliki kapasitas 120.000 penonton. Nama Ricardo Tormo sendiri diambil dari pembalap yang tewas pada 1998.

Rossi sendiri sudah berulang kali beraksi di sana. Anehnya, baru dua kemenangan yang didapat dirinya di sirkuit sepanjang 4 km tersebut. Sukses itu diraih di musim 2003 dan 2004. Sisanya, Rossi justru kerap tertimpa sial di sana.



Pertarungan sengit MotoGP Valencia 2016 melibatkan Andrea Iannone, Marc Marquez, dan Valentino Rossi.Pada MotoGP Valencia 2016 pun Rossi gagal naik podium. Terlibat dalam persaingan sengit dengan Andrea Iannone, pada akhirnya ia harus puas finis di urutan keempat. Kesialan sebelumnya terjadi pada MotoGP 2006. Gelar juara dunia yang sudah di depan mata harus dilupakan Rossi.

Ia terjatuh saat tengah bersaing dengan Nicky Hayden. Jatuhnya Rossi membuat Hayden bisa mengamankan gelar juara dunia hanya dengan finis di urutan ketiga. Rossi yang finis di urutan ke-13 pun bersedih di akhir balapan.

Kesialan lainnya terjadi pada MotoGP 2007. Sirkuit Ricardo Tormo yang kembali tak bersahabat membuat dirinya terjatuh di lap ke-11. Kecelakaan itu membuat motornya hancur. Bahkan, Rossi juga mengalami cedera tangan. Di musim 2011, Rossi juga terlibat kecelakaan dengan Randy de Puniet dan Hayden pada lap pertama.

2. Sirkuit Sepang

Hingga pensiun, Sirkuit Sepang mungkin akan menjadi tempat yang tak dilupakan Rossi. Banyak insiden yang sudah dialami Rossi sepanjang balapan di sirkuit yang menjadi kandang Honda tersebut. Salah satu insiden tak terlupakan bagi Rossi terjadi pada MotoGP Malaysia 2011.

Kala itu, balapan harus dihentikan setelah Marco Simoncelli terlibat kecelakaan tunggal yang cukup parah hingga tewas. Ironisnya, Rossi menjadi salah satu pembalap yang menabrak Simoncelli saat terjatuh di lintasan.



Insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia.Kesedihan yang mendalam dirasakan Rossi saat itu. Maklum, ia memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Simoncelli. Bahkan, banyak pula yang menyebut Simoncelli sebagai The Next Rossi.

Setelah itu, insiden di Sepang yang tak mungkin dilupakan Rossi terjadi pada MotoGP Malaysia 2015. Kala itu, Rossi diklaim sengaja menendang Marc Marquez hingga terjatuh. Akibatnya, ia dihukum start paling belakang di Valencia hingga akhirnya kehilangan gelar juara dunia yang direbut Jorge Lorenzo.

3. Sirkuit Aragon

Spanyol benar-benar negara yang tak bersahabat dengan Rossi. Selain dihuni fans para rivalnya seperti Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa, Rossi juga memiliki catatan yang buruk selama balapan di sana.

Salah satu seri yang sering membawa kesialan bagi Rossi adalah MotoGP Aragon. Sejak pertama kali digelar balapan pada 2010, belum pernah sekali pun pembalap berusia 37 tahun itu merebut podium juara di sana.



Kecelakaan yang menimpa Valentino Rossi pada MotoGP Aragon 2014. Pada 2010, ia hanya bisa finis di urutan keenam. Setahun kemudian, posisinya di Aragon malah melorot ke urutan kedelapan. Tak jauh berbeda dengan penampilan saat The Doctor hanya bisa finis di urutan kedelapan MotoGP Aragon 2012.

Bahkan, ia juga sempat mengalami kecelakaan pada MotoGP Aragon 2014. Ia terjatuh dengan begitu keras di lap keenam hingga harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan di kepalanya.

4. Sirkuit Mugello

Sejatinya, Rossi adalah pembalap yang berjuluk King of Mugello. Itu karena ia sempat rutin merebut podium juara MotoGP Italia sejak musim 2002-2008. Sayang, kehebatan Rossi di Mugello tak kembali terlihat setelah musim 2008.

Tak pernah sekali pun Rossi bisa merebut kemenangan di lintasan sepanjang 5,245 km tersebut yang juga menjadi kandangnya tersebut. Selain Casey Stoner pada 2009, Mugello justru menjadi sirkuit favorit pembalap-pembalap Spanyol.



Sepeda motor Yamaha YZR M1 tunggangan Valentino Rossi berasap di GP Mugello, Italia. Ia pun harus rela tak finish.
Salah satu kesialan Rossi di Mugello terjadi pada MotoGP Italia 2010. Kala itu, ia mengalami kecelakaan yang hebat pada latihan bebas kedua hingga harus absen saat balapan. Tiga tahun kemudian, ia juga gagal menuntaskan balapan MotoGP Italia 2013. Ia terjatuh di lap pertama setelah terlibat kontak dengan Alvaro Bautista.

Di musim 2016, lagi-lagi Sirkuit Mugello tak memberikan keberuntungan bagi Rossi. Ia kembali gagal menyentuh garis finis setelah motornya mengalami masalah pada mesin.